Polhukam.id - Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menyatakan, dalam memilih seorang pemimpin yang tidak korupsi bukan dilihat dari kondisi ekonominya.
Ia menyebut, jangan karena sosok seorang calon pemimpin itu memiliki kekayaan berarti dia tidak korupsi, pemikiran seperti itu dinilai salah di matanya.
"Karena bapak sudah kaya, gamau korupsi lagi, salah saya bilang, mending pilih yang miskin," kata Ahok dalam tayangan YouTube di akun resminya @PanggilSayaBTP, dikutip Minggu (10/7/2022).
Pernyataan itu diutarakan Ahok dengan analogi ada seorang calon bupati yang kaya raya dan ada seorang calon bupati yang miskin.
Kata dia, dari kedua sosok calon bupati itu di saat mencalonkan diri untuk maju sebagai pimpinan daerah, pasti memiliki keinginan.
Namun keinginan di antara keduanya pasti berbeda kata Ahok, tergantung bagaimana pencapaian dirinya dari sebelum menjabat.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara