Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu menambah tiga tahun agar bisa menuntaskan berbagai proyek besar yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah.
“Mari dorong beliau untuk tegak, bahkan kalau saya pribadi tambah tiga tahun pun saya masih setuju, demi ya,” kata Effendi di diskusi Total Politik di Warung Wow, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2022).
Kata Effendi, perpanjangan jabatan asal Jokowi bersungguh-sungguh menjaga ideologi bangsa dengan baik. Sebab, tak mudah menemukan sosok pemimpin seperti Jokowi yang bisa menjaga ideologi, persatuan, dan kesatuan bangsa.
“Tanpa itu, kita akan tercabik-cabik semuanya, rapuh,” ungkap dia.
Effendi menilai kekuatan Indonesia tak akan mampu menahan gempuran ideologi yang bertentangan dengan paham bangsa. Sebab, masuknya bukan melalui kekuatan terbuka.
“Enggak mampu pertahanan TNI dan Polri kita menahan masuk (perusak ideologi bangsa), (masuknya) bukan melalui kekuatan terbuka, masuknya melalui endapan-endapan luar biasa,” ujar dia.
Dia menyebut wacana tersebut bukan barang haram. Hal itu bisa dilakukan melalui amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Menurut saya, bukan hal dilarang sepanjang sembilan fraksi masuk serumah bersama DPD, kita satu ruangan di Sidang Umum kita ubah,” sebut dia.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat