Dikutip dari media online era.id (7/12/2020), Munarman Pernah mengungkap ada tangan polisi bertato dalam peristiwa pembunuhan enam Laskar FPI (KM 50).
Sebelum kejadian KM 50, kata Munarman, anggota polisi yang tangannya bertato sempat mengacungkan jari tengah kepada laskar FPI yang mencoba menghalangi mobil anggota polisi.
Munarman menuturkan, saat mobil enam anggota laskar FPI yang meninggal terpisah dari rombongan, mereka diikuti sebuah drone. Selama sekitar satu jam, enam anggota laskar FPI dan anggota polisi pun kejar-kejaran di dalam tol.
“Saat laskar yang menggunakan mobil Avanza istirahat di KM 57, tampak juga ada yang mengintai, bahkan ada drone yang diterbangkan,” tutur Munarman dalam keterangan resminya, Selasa (8/12).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara