"Pemerintah hadir dalam membangun manusia seutuhnya. Dari segi karakter, pendidikan, kesehatan, dan tak kalah penting kesejahteraan," kata Erick, saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal Aktivis 98 di Jakarta, Kamis (12/5).
Erick mengaku, dirinya memang bukan tokoh yang berjuang dalam proses reformasi. Namun, rasa empati wajib diberikannya kepada para korban peristiwa reformasi.
"Saya bukan bagian pahlawan reformasi. Tapi tentu, empati yang diberikan kepada pahlawan reformasi adalah sejarah yang memang harus dilakukan dan berkesinambungan. Sama seperti transformasi di BUMN," tutur Erick.
Dia mengingatkan aktivis 98, agar senantiasa memperkuat rasa empati kepada masyarakat. Sebab, nilai gotong royong adalah dasar bagi kehidupan berbangsa."Manusia satu dan lainnya, jangan meninggalkan empati atau saling asuh. Serta gotong royong yang menjadi fundamental bangsa," ucap adik Boy Thohir itu.
Erick mengingatkan pentingnya upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM) suatu bangsa, untuk menjadi negara maju. Itu sebabnya, BUMN terus berupaya hadir dalam pengembangan kualitas SDM.
"Ada booming generasi muda, makin banyak gen Z. Kualitasnya harus kita tingkatkan," imbuh dia. Erick juga meminta aktivis 98 untuk aktif menjawab tantangan bangsa. Nilai-nilai reformasi berupa transparansi dan profesionalitas, harus terus diwujudkan.
"Kita harus bangun manusia Indonesia seutuhnya. Karena kemanusiaan jadi basis pengembangan negara," ucap Thohir. Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian BUMN menugaskan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk memberikan bantuan unit rumah kepada ahli waris pejuang reformasi.
Pemberian bantuan unit rumah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah, kepada keluarga pejuang reformasi.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan!