Kolonel Laut Budi Iryanto menggagalkan kokain Rp1,25 T di peraiaran selat Sunda tak jauh dari Pelabuhan Merah, Ahad (8/5/2022). Saat itu Kolonel Laut Budi Iryanto menjabat Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banten.
Kokain senilai Rp1,25 T secara tak sengaja ditemukan oleh prajurit TNI dari Kapal Patroli TNI AL, Patkamla Sanghiang.
Ada empat plastik ditemukan saat itu, kondisinya saling berdekatan. Di lokasi juga ditemukan sebuah pelampung.
Lalu di setiap kantong plastik dipasang pemberat sehingga plastik itu tampak agak melayang di dalam air. Plastik itu juga dikemas dengan sangat rapi sehingga kedap air.
Dan ternyata isinya kokain sebanyak 179 kilogram, menurut BNN Banten, nilainya mencapai Rp1,25 Triliun.
Pasca penggagalan penyelundupan kokain itu, Kolonel Laut Budi Iryanto dicopot dari jabatannya, Selasa (24/5/2022). Kolonel Budi menghadiri penyerahan jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banten yang selama dijabatnya kepada Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq.
Pada 20 Agustus 2022, Kolonel Budi Iryanto dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) karena sakit.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama