POLHUKAM.ID - Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden Joko Widodo cukup memenuhi kewajibannya dengan memastikan Pemilu berjalan lancar dan tertib sesuai tahapan, tak perlu cawe-cawe urusi Capres.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Rabu (31/5), kepada Kantor Berita Politik RMOL, mengatakan, sebaiknya Jokowi jangan lagi cawe-cawe urusi Capres di Pemilu 2024. "Jadi, cabut saja pernyataan ikut cawe-cawe itu."
Jika Jokowi tetap ngotot cawe-cawe urusi Pemilu dengan dalih demi bangsa dan negara, sambung dia, akan menimbulkan banyak tafsir dari masyarakat.
Muslim menilai, jika Jokowi tetap cawe-cawe, hampir dapat dipastikan Pemilu 2024 berjalan curang, yang pada gilirannya akan membuat rakyat marah, karena hak konstitusionalnya dikhianati.
"Jadi sebaiknya Jokowi cabut pernyataan yang bilang ikut cawe-cawe, karena pasti tidak netral, dan itu melanggar UU. Akhirnya berpotensi diimpeach," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!