Padahal menurut Muslim, jika Jokowi serius cawe-cawe, maka melanggar UU Pemilu dan berpotensi dimakzulkan. Apalagi, Jokowi bukan ketua umum partai politik dan bukan kerja gabungan partai sebagaimana amanat UU Pemilu.
"Terlihat ada kegelisahan yang mendalam jika Jokowi tidak turun campur," kata Muslim.
Padahal, Muslim menilai, tidak ada jaminan Jokowi ikut cawe-cawe, jagoannya akan menang di Pilpres 2024.
"Jika Capres yang didukung menang pun Jokowi akan repot, apalagi kalah, lebih tambah runyam lagi," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Satu Tahun Prabowo-Gibran: Pangan, Energi, dan SDM Kian Tangguh, Ini Buktinya!
DPR Panggil Trans7, Ini Alasan di Balik Tayangan yang Diduga Melecehkan Pesartren
Ijazah Palsu Jadi Lagu? Iwan Fals Kembali Diyakinkan untuk Ciptakan Kritik Sosial Baru
Purbaya Didesak Dipecat Usai Sebut Era SBY Lebih Makmur dari Jokowi, Pro-Kontra Memanas!