"Maksudnya apa? Apa yang bermuka dua? PDIP kacang lupa kulitnya, yang menjadi modal Jokowi di periode pertama (Jokowi-JK) dan periode kedua (Jokowi-Maruf Amin) itu PDIP dan Nasdem, Nasdem dan PDIP," tegas Willy di kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (2/6).
"Jokowi lahir dari gedung ini, Jokowi anak dari Nasdem. Ibunya PDIP, bapaknya Nasdem," sambung anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
Bagi Nasdem, mendukung Pemerintahan Jokowi sampai habis masa periode adalah tugas konstitusional sejak awal. Willy meminta PDIP tidak memprovokasi karena perbedaan sikap politik.
"PDIP bersikap dewasalah, jangan provokasi seperti ini," tutup Willy.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Laode Ida Beberkan Dugaan Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diperintah Langsung Jokowi
Mahfud MD Beberkan Dugaan Pidana Korupsi di Proyek Kereta Cepat Whoosh, Minta Prabowo-Gibran Tuntaskan
DPR Tegur Purbaya: Jangan Campuri Tugas Kementerian Lain!
Prabowo Usung Program Kerakyatan untuk Hancurkan Cengkeraman Oligarki, Ini Kata Ekonom