Menurutnya, masalah minyak goreng tak berada pada kinerja Jokowi sebagai presiden.
"Masalahnya bukan di Presiden. Permasalahannya mungkin menteri-menterinya kurang bernyali, kurang cakap, dan perlu kita awasi bersama-sama,"kata Andre di DPR RI, Jumat (20/5).
Andre juga menyoroti soal panitia khusus (pansus) minyak goreng. Sebab, Pansus Migor rentan dipolitisasi dan bisa menimbulkan kegaduhan.
"Menurut saya ini bisa kita selesaikan tanpa pansus kalau pemerintah serius dan bernyali,” ucapnya.
Politikus Gerindra itu mengatakan rakyat butuh solusi terkait mahal dan langkanya minyak goreng.
“Kalau pansus muncul kegaduhan dan politisasi, yang dibutuhkan rakyat kan aksi dan solusi, bukan kegaduhan," kata Andre.
Kendati demikian, Jokowi dinilai Andre sudah menunjukkan sikap tegas dan punya nyali dalam menangani polemik minyak goreng.
"Jadi, menurut kami, lebih baik ini kita urai bersama-sama,” katanya.
Dia juga mengatakan, Presiden Jokowi sudah berani melakukan pelarangan sementara ekspor.
“Beliau juga mendengarkan aspirasi petani, lalu dicabut," ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi