POLHUKAM.ID - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, meminta publik untuk mewaspadai persepsi yang dibangun di media sosial (medsos). Menurutnya, persepsi tersebut bisa mengaburkan kebenaran atau fakta yang ada.
Apalagi, kata Dahlan, persepsi di medsos bisa diatur lewat mesin. Persepsi itu yang pada akhirnya bisa menggiring opini publik.
"Persepsi ini kadang dibangun bukan sama orang tapi mesin. Ada seseorang disebut korupsi Rp 19 triliun, itu tidak masuk akal karena dia tidak memegang uang sebanyak itu. Itu tidak penting karena yang penting persepsi yang dibangun," kata Dahlan saat acara Jakarta Marketing Week 2023, Minggu (18/6).
"Dan yang kena sasaran itu mencoba menjelaskan yang sangat jelas, tidak ada gunanya. Karena yang menerima penjelasan ini bukan manusia tapi mesin," tambahnya.
Artikel Terkait
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus
Prabowo vs Geng Solo: Momen Penegakan Hukum yang Dinanti Rakyat
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?
Ijazah Jokowi & Gibran Dikritik Iwan Fals: Bagaimana Jika Ternyata Palsu?