"Koalisi Indonesia Bersatu ini adalah bagian dari Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, dalam rencana kerja selanjutnya dipastikan akan bertanggung jawab untuk dapat meningkatkan kinerja pemerintahan," ujar Viva lewat keterangannya, Jumat (20/5/2022).
Ia menegaskan, kesetiaan Koalisi Indonesia Bersatu terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin tak perlu diragukan lagi. Apalagi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan Menteri Koordinator Perekonomian dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Kabinet Indonesia Maju.
"Bahkan menurut Bang Zulkifli Hasan, PAN akan terus berkomitmen menjadi partai koalisi pemerintah, sampai berakhirnya, purna tugas pemerintah setelah Pemilu 2024 nanti," ujar Viva.
Koalisi Indonesia Bersatu terbentuk dari adanya persamaan cita-cita untuk menunaikan janji kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagaimana termaktub di Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 melalui jalan demokrasi konstitusional.
Selanjutnya, cita-cita tersebut diturunkan ke dalam platform yang memperjuangkan politik gagasan, ide, dan pemikiran. Hal itu dijadikan sebagai landasan prinsip melalui proses-proses politik yang mencerdaskan, menggembirakan, mensejahterakan, memakmurkan, dan berkeadilan.
"Itulah yang menjadi salah satu dasar pendirian dari Koalisi Indonesia Bersatu," ujar Viva.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani juga menyampaikan hal serupa bahwa salah satu tujuan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu adalah menyukseskan sisa periode dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal tersebut merupakan visi utama dari koalisi tiga partai itu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara