Puisi Butet
Sebelumnya, dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat (Jakpus), Butet membacakan puisinya di hadapan puluhan ribu kader PDIP.
Puisi tersebut dibacakan sebelum seniman Sri Krishna Encik menyanyikan lagu “Ganjar Siji Ganjar Kabeh”.
Awalnya, Butet menyebut bahwa PDIP mengerahkan semangat ‘meneruskan’. Namun, di sisi lain terdapat kelompok yang hanya menginginkan adanya ‘perubahan’.
Butet kemudian menyinggung soal banjir yang disebut suatu kelompok hanyalah ‘air yang parkir’. Butet juga menuturkan, terdapat sosok yang berkoar-koar dirinya ingin dijegal karena dibidik oleh KPK. Padahal, Butet menyebut sosok dimaksudnya tersebut dibidik karena ‘mencuri;.
Butet juga menyebut capres Jagoan Presiden Joko Widodo (Jokowi) identik dengan sosok yang berambut putih dan juga bekerja keras. Butet kemudian menyindir sosok capres yang memiliki hobi ‘mencuri’.
Sebelum ia mengakhiri puisinya, Butet sempat menyindir soal pemimpin yang hanya bermodal transaksi semata. Sosok tersebut, menurut Butet, dijamin bukanlah seorang teladan kelas negarawan.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara