"Tapi kalau seumpama itu akan disampaikan pada panggung yang lain akan lebih bagus. Kenapa? Karena kita dalam peringatan puncak Bulan Bung Karno itu kan temanya kepalkan tangan persatuan. Jadi kita harus menyatukan berbagai macam komponen-komponen bangsa ini untuk bisa bersatu, untuk arahnya bagaimana mewujudkan tujuan bernegara kita," jelas Djarot.
Menanggapi hal tersebut, Andi menyoroti sosok Anies yang tidak menggubris sama sekali ketika diserang, dihina, hingga diolok-olok.
“Anies itu di serang, di olok2, di hina, di fitnah, tapi dia tetap kalem, bahkan tak menggubris sama sekali, seakan serangan2 itu tak pernah ada,” ujar Andi, dikutip Suara Liberte dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Selasa (27/6/2023).
Bahkan, saat Butet diduga menyindir Anies dengan sebutan pandir, akhirnya Butet sendiri yang terhina karena ucapannya itu.
“Terakhir si buset menghinanya pandir (dungu) meski tak langsung sebut namanya, tapi lihat hasilnya, justru si buset sendiri yg terhina,” ujar Andi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara