Terkait itu, mengingat track record, PDIP sebenarnya kerap menyandingkan capres yang diusungnya dengan sosok yang dipandang sebagai karakter Islam moderat.
Hal ini digunakan untuk menjadi penyeimbang dari ideologi nasionalis yang digaungkan partai berlambang banteng tersebut.
"Faktor penting yang jadi variabel utama lain adalah PDIP sendiri cenderung ingin yang jadi Cawapres Ganjar adalah Tokoh NU Sepuh atau Senior, sehingga tidak seperti “memelihara” anak macan bagi Pilpres berikutnya di 2029,” ucapnya.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Kotak Pandora Purbaya Yudhi Sadewa: Fakta Mengejutkan di Balik Klaim Utang Jokowi!
Jokowi Bongkar Fakta Rumah Pensiun Colomadu: Bukan untuk Tinggal, Ternyata untuk Ini!
Rahasia Di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Dasco di Widya Chandra Terungkap!
Jokowi Dianggap Inkonisten, Benarkah Kebijakannya Buka Peluang Korupsi?