POLHUKAM.ID - Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menyoroti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini ditanggapi Eko Jhones dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Jhones mengatakan bahwa lebih baik Demokrat keluar dari koalisi pengusung Anies Baswedan yakni Koalisi Perubahan untuk Pesatuan jika cawapres Anies ialah Gatot Nurmantyo.
"Mending keluar dari koalisi perubahan daripada harus nerima Gatot sebagai cawapres Anies Baswedan," ujar Eko Jhones dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @ekojhones77, Selasa (11/7).
Lebih lanjut, Eko Jhones juga menjamin bahwa elektabilitas bukan bertambah, justru menurun drastis melawan calon presiden (capres) lainnya.
"Kalau Anies berpasangan dengan Gatot gw jamin bukan nambah elektabilitas tapi 100 persen nambah nyungseb dan dipastikan kalah telak dari Prabowo dan Ganjar Pranowo," tandasnya.
Sementara itu, diketahui bahwa Gatot Nurmantyo disebut-sebut telah mendapatkan restu dari kedua petinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tak hanya itu, digadang-gadangnya Gatot Nurmantyo sebagai bakal cawapres Anies Baswedan dilaporkan telah membuat para elit Partai Demokrat sangat senang.
Gatot Nurmantyo juga dinilai memiliki visi dan misi yang sama dengan Anies Baswedan, yakni untuk memajukan hidup rakyat Indonesia.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara