POLHUKAM.ID -Upaya pihak-pihak tertentu merebut Partai Golkar dari kepemimpinan Airlangga Hartarto dinilai akan menyulitkan mereka.
Hal itu disampaikan Menurut Direktur Eksekutif Indoensia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (25/7).
“Justru dengan mengambil alih partai secara tidak terhormat, utamanya Golkar, justru akan menyulitkan mereka,” ujar Dedi.
Sebab, kata Dedi, Golkar diisi oleh politisi berpengalaman dan berintelektual dalam politik sehingga tidak mudah dikelabui. Oleh karena itu, upaya merebut Partai Golkar dari kepemimpinan Airlangga Hartarto bisa menjadi bumerang bagi pihak-pihak yang mencoba.
“Golkar berisi oleh politisi mapan dari sisi intelektual politik, mereka hanya akan memanfaatkan Luhut atau Bahlil,” kata Dedi.
Artikel Terkait
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?
Ijazah Jokowi & Gibran Dikritik Iwan Fals: Bagaimana Jika Ternyata Palsu?
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?