"Bahkan video lama saya mengkritik Pak SBY akhirnya beredar lagi tuh."
"Demikian juga dengan Gus Dur, saya berselisih terus," imbuhnya.
Rocky kini merasa kebebasan berbicaranya dirampas seusai kasus dugaan penghinaan ini mencuat.
Ia menduga ada 'kepentingan' tertentu di balik ramainya kasus dugaan penghinaan Jokowi yang membelitnya.
"Jadi ada perselisihan antara warga negara dan pemimpin negara," ujar Rocky.
"Dan sekarang yang terjadi adalah pembelahan di antara warga negara."
"Mana mungkin secara etis ada warga negara yang menghalangi warga negara untuk bicara."
"Saya tetap warga negara mestinya tidak dihalangi untuk mengucapkan. Kita bisa baca siapa mengerahkan siapa demi kepentingan siapa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rocky membahas soal demo emak-emak di kediamannya baru-baru ini.
"Saya jengkel juga kenapa dikirim emak-emak dengan anak yang masih digendong ke rumah saya ke Sentul."
"Saya cek enggak ada yang mengerti itu," tukasnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara