"Idealnya cawapres perubahan ini memang yg selama ini wajahnya merepresentasikan hal itu," ungkapnya seperti yang dilansir dari @jansen_jsp pada Kamis (10/9).
Lewat hal tersebut, maka masyarakat akan yakin dengan komitmen perubahan yang lebih baik dari pemerintahan yang dikomandoi oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dengan hal ini pula seperti tidak mungkin cawapres ini diisi oleh sosok yang menikmati pemerintahan saat ini.
"Tentu mereka akan bingung jika koalisi yg katanya mengusung perubahan malah mencalonkan tokoh yang bukan perubahan, apalagi dia tokoh “status quo” atau bagian dari rezim ini. Baik dia bagian inti atau pinggiran rezim ini," jelasnya.
Jansen sendiri menilai jika sosok tersebut sangat berniat untuk menjadi cawapres namun malah merupakan sosok penikmat situasi saat ini, maka sebaiknya mencari koalisi selain Koalisi Perubahan.
"Jadi bagi para peminat, jika diri anda selama ini tidak merepresentasikan perubahan — apalagi jadi bagian dan ikut menikmati rezim ini — saya pribadi berharap anda cari koalisi lain saja jika mau jadi Cawapres," tegasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara