RG Dipolisikan, Pakar HTN: Karakter Negara Otoriter Mempersempit Ruang Sipil Bicara

- Sabtu, 12 Agustus 2023 | 08:00 WIB
RG Dipolisikan, Pakar HTN: Karakter Negara Otoriter Mempersempit Ruang Sipil Bicara


Pengajar di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera itu memaparkan, corak pemerintahan negara otoriter sengaja mempersempit ruang aspirasi publik agar tidak diketahui kesalahan-kesalahannya.


"Mereka tidak ingin kebobrokannya tersebar luas. Kebohongan-kebohongan itu harus terus menerus ditutupi," tuturnya menyinggung.


Melihat kekinian, Bivitri merasakan ruang aspirasi publik semakin menyempit. Karena dia mengamati, mempolisikan pengkritik bukan hanya terjadi di kasus RG, tetapi juga aktivis lain seperti Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, hingga Haris Azhar.


"Kita warga nyaris tidak punya ruang lagi untuk bersuara," demikian Bivitri menambahkan. 


Sumber: RMOL

Halaman:

Komentar