"Kami juga terbuka. Karena apa? Karena posisi kami juga tidak membatasi secara eksklusif, tapi ya (PKB) masuk dulu, baru kami njagong (ngobrol) atau ngopi-ngopi soal Pilpres, soal capresnya siapa, cawapresnya siapa," kata Arwani.
Terkait penentuan kandidat capres dan cawapres yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu, Arwani mengatakan hal itu harus dilihat dari berbagai macam aspek. Seperti karakter, kualitas elektabilitas, dan harus dikaji oleh tim dari koalisi.
"Saat ini (Koalisi Indonesia Bersatu) belum mengagendakan capres, cawapres, apakah dari internal KIB atau luar. Tunggu episode selanjutnya," ujarnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara