POLHUKAM.ID - Rocky Gerung menanggapi kisruh yang terjadi dalam Koalisi Perubahan pasca Anies Baswedan disebut menggaet Cak Imin sebagai cawapres.
Rocky Gerung awalnya menanggapi soal sikap Demokrat yang merobek dan menurunkan sejumlah baliho dukungannya terhadap Anies Baswedan.
"Demokrat turunin aja baliho, sehingga Demokrat dilihat oleh publik, 'oh ini partai yang benar-benar tegak lurus dengan janji," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, sikap Demokrat tersebut akan membawa mereka meraup suara legislatif, meski kehilangan suara eksekutif.
Lalu, pakar politik itu juga membahas soal dugaan surat yang ditulis Anies Baswedan yang meminta AHY untuk mendampinginya di Pilpres 2024.
"Apalagi surat Anies itu. Anies minta AHY tiba-tiba Anies batalin itu hanya karena takut pada Jokowi, atau pada Paloh (Surya Paloh)," sambungnya.
Kemudian, Rocky Gerung menyebut jika sebenarnya Anies tahu jika AHY mampu mengemban amanah, sehingga sang capres menulis surat tersebut.
Ia menilai ada ketakutan di dalam diri Anies Baswedan, dimana tadinya ia diduga memilih AHY sebagai cawapres, lalu balik menggandeng Cak Imin.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara