"Mengingat sehari setelah Demokrat resmi keluar dari barisan perubahan, muncul manuver KPK mengusik Cak Imin. Akal-akalan dan berbau politis. Diduga itu intrik Jokowi atau SBY…? Modus lempar batu sembunyi tangan!" sambungnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pengusutan korupsi di Kemenaker era Cak Imin tidak terkait dengan dinamika politik yang terjadi sekarang.
“Jauh sebelum itu kami sudah lakukan proses penanganan perkara tersebut. Kami berharap para pihak tersebut tidak buat narasi yang tidak utuh” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Minggu (3/9/2023) dikutip dari beritasatu.com.
“Silakan simak dan ikuti sejak kapan proses penanganan perkara tersebut. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan proses politik yang sedang berlangsung tersebut. Kami tegaskan persoalan politik bukan wilayah kerja KPK,” sambungnya.
Untuk diketahui, delicti atau waktu terjadinya tindak pidana korupsi tersebut menurut KPK terjadi pada 2012 dengan proyek sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) dimana Cak Imin menjadi menteri tenaga kerja dan transmigrasi (menakertrans) dalam periode 2009-2014.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara