Namun, ia menyayangkan jika hal tersebut menjadi alasan terjadinya penolakan terhadap dirinya lantaran proses hukum tengah berjalan.
"Jadi saya nggak ngerti orang marah terus, padahal proses kan udah ada di Bareskrim itu. Jadi diulang-ulang itu, (Rocky dianggap) pemecah belah bangsa, apa intinya itu?"
"Dan terlihat kemarahan itu seolah-olah dihafalin di kepala itu, jadi ada algoritma kemarahan itu kira-kira," tegasnya.
Rocky menilai penolakan terhadap dirinya adalah wujud gagalnya demokrasi terwujud di era pemerintahan Jokowi.
"Jadi sepertinya gagal bangsa ini menertibkan pikiran. Dan itu terpaksa saya sebut Presiden Jokowi gagal menjadikan momentum periode terakhirnya itu untuk mengajarkan demokrasi," ujarnya.
Di sisi lain, Rocky menduga aksi penolakan di Sleman ini disewa oleh oknum tertentu untuk menciptakan kekacauan.
"Tapi saya mengerti, ini mungkin ada bagian yang hanya sekedar disewa oleh mereka yang ingin kekacauan," tuturnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara