Lalu keluarga menerima mayat Imam Masykur yang ditutup peti mati pada Kamis, 24 Agustus 2023 dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Imam Masykur dikubur di Dusun Arafah, Kelurahan Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Sabtu 26 Agustus 2023.
Fauziah mengungkapkan, ternyata anaknya pernah diculik dan juga diminta uang tebusan. Tetapi dia tidak mengetahui sama sekali kejadian itu karena Imam tidak pernah menceritakannya.
"Mungkin kejadian pertama gak dia bilang ke keluarga, takut susah kita, perasaan ibu kayak gitu," ucapnya.
Fauziah tidak mengetahui siapa pelaku penculikan pertama terhadap Imam. Namun saat itu, dia berhasil ditebus dengan bayaran Rp 15 juta, Fauziah pun tidak tahu siapa yang sempat menyelamatkan anaknya.
Dalam perkara ini, Imam Masykur dikenal berjualan kosmetik di sebuah rumah toko atau ruko di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Lalu dia diculik pada Sabtu, 12 Agustus 2023 sekira pukul 17.00 WIB.
Ternyata pelaku penculikan adalah Praka Riswandi, Praka J dari kesatuan Kodam Iskandar Muda, dan Praka HS dari Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat. Lalu ada kakak ipar Riswandi bernama Zulhadi Satria Saputra yang diduga sebagai driver saat penculikan Imam Masykur.
Selain itu ada juga dua orang sipil atas nama Heri dan berinisial AM. Mereka diduga sebagai penadah hasil curian kompolotan ini.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara