POLHUKAM.ID -Ada upaya penjegalan yang tercium dalam proses pencalonan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024.
Di saat bakal capres dari Gerindra ini membicarakan soal program ke depan, lawan-lawan politiknya justru berusaha menjegal dengan mempermasalahkan batas usia maksimal seorang calon presiden tidak lebih dari 70 tahun.
"Prabowo bicara program, pendukung lawannya mempermasalahkan umur, memfitnah kesehatan Prabowo hingga fitnah mencekik Wamen," kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/10).
Kecenderungan saat ini, lawan-lawan politik sibuk mencari celah untuk menjegal Prabowo. Hal ini dinilai tidak sehat karena seharusnya, pesta demokrasi lima tahunan diisi dengan adu gagasan dari calon pemimpin bangsa masa depan.
"Apakah ini terjadi pembiaran dan arahan calon lain? Atau pembiaran itu bagian dari arahan? Ini makin menunjukkan calon lain sama sekali tidak memiliki sesuatu yang bisa dijual," kritiknya.
Oleh karenanya, Teddy berharap masyarakat bisa jernih melihat calon pemimpin masa depan yang akan dipilih pada Pilpres 2024.
"Calon presiden yang memiliki konsep untuk Indonesia itu Prabowo, yang lain hanya memiliki konsep bagaimana caranya mengalahkan Prabowo," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Harus Pecat Nusron Hingga Budi Arie Imbas Gaduh Kabinet
Bukan Hanya Urusan Kalah Mental, Refly Harun Kupas Tuntas Penyebab Gibran Tak Salami AHY!
GEGER Momen Gibran Ogah Salami AHY, Sinyal Retak di Kabinet? Ini Fakta dan Analisisnya!
Terlalu Dini Kaitkan Gibran Tak Salami Menteri Jadi Pintu Masuk Pemakzulan