POLHUKAM.ID -Janji Ganjar Pranowo untuk menyediakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat penyandang disabilitas jika terpilih menjadi Presiden 2024 terkesan penuh kepalsuan.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi berujar, kepalsuan itu terlihat saat janji Ganjar keluar saat diberi embel-embel sebagai bakal capres 2024. Sementara saat masih menjadi Gubernur Jateng, kesejahteraan penyandang disabilitas tidak disinggung.
"Terlihat hebat, heroik, dan peduli dan merakyat, tapi palsu. Ini malah memperlihatkan fakta selama menjadi gubernur sama sekali tidak memperhatikan para penyandang disabilitas," kata Teddy dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10).
Teddy memprediksi, politisi PDIP itu tidak paham dengan UU tentang Penyandang Disabilitas yang mengatur kewajiban untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.
Padahal dalam UU tersebut, baik Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta memiliki kewajiban untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. UU tersebut juga mengatur kuota pekerja disabilitas hingga pelatihan.
"Jadi seharusnya beliau menjalankan perintah UU itu saat menjadi gubernur. Ganjar mau terlihat sempurna, berakting untuk terlihat tahu, sehingga jadi sok tahu. Demi Pemilu, mendadak terlihat peduli," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jokowi Tirukan Gerakan Prabowo Hentak Podium saat Pidato di PBB: Sebuah Brand Baru
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Wamensesneg: Yang Utama Bentukan Presiden
Tarif Cukai Rokok Tak Naik pada 2026
Nasdem Senang Ahmad Ali-Bestari Barus Jadi Pengurus PSI Setelah Gagal Nyaleg