POLHUKAM.ID -Langkah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Disparbud Pemprov Jabar) membatalkan acara yang hendak dihadiri bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, disesalkan.
Pada Minggu (8/10), acara diskusi yang diinisiasi Komunitas Aktivis Pro Demokrasi dan mahasiswa yang tergabung ke dalam Change Indonesia bertajuk “Demi Ibu Pertiwi: Saatnya Perubahan” yang digelar di Gedung Indonesia Menggugat tiba-tiba dibatalkan H-1 oleh Pemprov Jabar.
Menanggapi itu, aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga menyesalkan apa yang menimpa Anies Baswedan tersebut. Dia lantas berkomentar kecil menyinggung peristiwa tersebut di akun media sosial X sesaat lalu, Senin (9/10).
“Kalau calonnya mereka boleh,” ujarnya.
Sementara itu, Presidium Change Indonesia, Andreas Marbun memastikan pihaknya sudah mendapat izin untuk mengadakan acara ini dari Disparbud Pemprov Jabar. Izin itu sesuai dengan surat bernomor 1853/HM.03/UPTDPKDJB yang diteken Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Pemprov Jabar, Ary Heriyanto pada tanggal 2 Oktober 2023.
Hanya saja, pada Sabtu (7/10), seorang pegawai dari Disparbud Pemprov Jabar mengabarkan bahwa kegiatan diskusi harus dibatalkan.
Namun demikian acara berlanjut. Anies memilih merespons kejadian tersebut dengan santai dan sabar. Dia bahkan memilih duduk lesehan tanpa alas yang kemudian diikuti para peserta diskusi di halaman Gedung Indonesia Menggugat
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
WADUH! Menhut Raja Juli Ketahuan Gunakan Buzzer Sanjung-Sanjung Soal Kinerja
Silfester Matutina Jadi Komisaris BUMN Langgar Aturan: Munculkan Risiko Reputasi dan Kinerja BUMN Pangan!
Legislator Golkar Ngaku Sulit Cari Uang Halal di DPR, Pengamat: Terlanjur Makan Duit Haram
Nusron Minta Maaf Sebut Semua Tanah Milik Negara, DPR: Segera Berantas Mafia!