“Prabowo sejauh ini masih unggul, jika dipasangkan dengan Gibran. Sekurangnya, Gibran bisa meredam suara Ganjar di Jateng,” kata Dedi.
Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyebut, Gibran merupakan putra mahkota orang nomor satu di Indonesia saat ini, sehingga pengaruh sang ayah diyakini berdampak signifikan di Pilpres 2024 nanti.
“Tidak dapat dinafikan kekuatan Jokowi setara dengan satu partai utuh bahkan lebih besar dari PPP atau PAN, juga Jokowi masih mampu mempengaruhi 17 persen pemilih berdasarkan survei IPO,” kata dia.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan bahwa perebutan basis suara di Jawa Barat sendiri masih cukup ketat, namun Prabowo diperkuat dengan dukungan banyak parpol yang antara lain kadernya pernah menjabat Gubernur Jawa Barat, dalam hal ini Ridwan Kamil (RK).
“Dan Prabowo sendiri sudah mengantongi mayoritas Jabar, didukung dengan tim sukses Ridwan Kamil, situasi ini masih memungkinkan Prabowo memenangi kontestasi,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara