Tidak banyak yang Anies sampaikan dalam acara ini. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu meminta doa dan restu dari jajaran PKS semoga diberi kemudahan dalam menjalankan tugas jika diberi mandat oleh rakyat menjadi Presiden 2024.
"Insyaallah amanah ini bisa kami emban dengan baik, insya Allah kita didekatkan dengan istiqomah, didekatkan dengan ikhlas dalam menjalankan tugas yang besar ini," sambung bakal Capres yang juga diusung Partai Nasdem dan PKB itu.
Selanjutnya Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri, melantunkan doa untuk Anies dan Muhaimin. Dalam bait doanya, Salim Segaf mendoakan Anies dan Muhaimin diberikan jalan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Saat akan meninggalkan PKS, para kader membacakan Shalawat Asyghil. Shalawat ini selain berisi ungkapan cinta kepada Rasulullah SAW, juga mengandung doa agar pembacanya diselamatkan dari orang-orang zalim. Juga agar orang-orang zalim disibukkan sesama mereka.
Selain itu juga terdengar hymne Yalal Wathan yang biasa dilantukan oleh kaum Nahdliyin.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara