"Jadi yang sebenarnya kami tunggu adalah etika politik dari seorang Mas Gibran yang sekarang telah memberanikan diri untuk mencalonkan diri menjadi bakal calon wakil presiden Republik Indonesia, maka etika politik itu kami tunggu untuk kita menerima KTA PDIP," pungkas Basarah.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bacapres dan bacawapres, pada hari Rabu (25/10). Keduanya menjadi paslon terakhir sekaligus menutup batas pendaftaran yang ditetapkan.
Proses pendaftaran Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo itu, dikawal oleh jajaran partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Bahkan, sebelum mendaftar, keduanya sempat berorasi sembari menyampaikan bocoran visi misi.
Prabowo dan Gibran kompak mengenakan pakaian warna biru muda. Saat di KPU, keduanya pun sama-sama mengenakan syal batik tenun berwarna merah dan hitam.
Prabowo dalam keterangan persnya, mengungkapkan bahwa semua berkas yang disetor sebagai persyaratan capres-cawapres, telah dinyatakan lengkap oleh KPU.
“Secara resmi kita telah mendaftar sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024. Tadi ketua KPU menyatakan berkas kita dinilai lengkap," kata Prabowo.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara