POLHUKAM.ID - Sejumlah pejabat di Kementerian Keuangan Israel dilaporkan telah merekomendasikan penutupan beberapa kementerian di negara Zionis tersebut. Tujuannya agar ada alokasi dana tambahan untuk membiayai perang di Jalur Gaza.
Menurut laporan Jerusalem Post, salah satu kementerian yang direkomendasikan untuk ditutup adalah Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Anti-Semitisme. Kementerian tersebut bertugas memelihara serta memperkuat hubungan antara Israel dan komunitas Yahudi di seluruh dunia.
Wacana terkait pembubaran Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Anti-Semitisme telah menimbulkan kekhawatiran.
"Keputusan itu telah menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan diaspora Yahudi global, yang memandang kementerian tersebut sebagai penghubung penting antara mereka dan negara Israel," ungkap Jerusalem Post dalam laporannya, Selasa (21/11/2023).
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich diperkirakan akan membawa amandemen anggaran tersebut kepada pemerintah pekan depan untuk memperoleh persetujuan. Amandemen diprediksi akan mencakup pemotongan pendanaan pada kementerian-kementerian tertentu.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak