POLHUKAM.ID -Bakal Cawapres Gibran Rakabuming Raka memaparkan sejumlah program unggulannya menjelang pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10) lalu.
Program unggulan yang menyentuh aspek sosial dan ekonomi itu mendapat sorotan. Mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemberian Bantuan Sosial (Bansos) serta berbagai kartu untuk kesehatan dan pendidikan.
Ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (Akses), Suroto mengungkap pesan Gibran itu seakan masih banyak rakyat miskin yang harus disantuni negara.
Suroto menyebut fakta bahwa kelompok super kaya atau mereka yang kekayaannya di atas Rp14,3 milyar ke atas hanya 0,1 persen. Sementara rata rata dunia sebesar 1,2 persen. Atau hanya 8,3 persen dari rata rata dunia.
“Dilihat dari jumlah orang dewasa Indonesia di kelompok bawah (miskin) rata rata selama sepuluh tahun adalah 82,96 persen. Sementara itu rata rata dunia 66,2 persen. Angkanya tetap di bawah rata rata dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10).
“Kemiskinan struktural itu terjadi karena rakyat miskin tidak memiliki peluang untuk mengkreasi kekayaan, sehingga mereka pada akhirnya hanya mewariskan kemiskinan baru,” jelasnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara