"Kepada para kolega saya, yang mulia Bapak Ibu hakim," kata Suhartoyo yang terpotong karena menangis.
Tak lama kemudian, ia melanjutkan pidatonya dengan mengajak para konstitusi untuk membangun kembali sinergitas persaudaraan dan kebersamaan dalam bekerja.
"Masih terdapat tuntutan publik yang perlu kita capai bersama, khususnya untuk meningkatkan kualitas putusan sebagaimana telah menjadi salah satu misi kelembagaan Mahkamah Kontitusi," tutur dia melanjutkan pidato.
"Untuk itu, saya akan memperkuat dukungan penanganan perkara konstitusi sekaligus meningkatkan motivasi serta sense of belonging dari para pegawai Mahkamah Konstitusi agar tercipta suasana kerja yg harmonis, terarah, dan juga seimbang," jelas Suhartoyo.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara