POLHUKAM.ID - Banyak pengamat politik yang sudah kawakan menganalisa akhir dari sinetron ala politik Joko Widodo atau Jokowi yang setelah tidak menjabat akan mengalami Post power syndrome akut karena zig-zag politik yang dilakukan, sehingga menimbulkan antipati dan anti klimaks ditengah masyarakat.
Menurut pengamat politik Samuel F Silaen, "apa mungkin mantan presiden Republik Indonesia pertama yang akan akan dimajukan ke meja hijau atas berbagai 'sabotase' yang terjadi. Ini sekedar analisis omong kosong belaka, artinya apa? Sudah terlalu banyak pihak terluka akibat cawe-cawe presiden Jokowi," ujarnya di Jakarta (17/11).
Dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), "Rakyat muak dan bisa jadi menimbulkan pembangkangan rakyat Indonesia terhadap Jokowi dan keluarganya, ini aksi paling ekstrim dari rakyat Indonesia, melihat kondisi riel dilapangan. Karena terjadinya mobilisasi aparatur sipil negara atau aparat penegak hukum yang terpaksa melakukan kerja kerja yang bukan pada tupoksinya."
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara