POLHUKAM.ID -Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dinilai tidak memiliki kedaulatan dalam memimpin pemenangan Pilpres 2024 mendatang. Khususnya, terhadap dua partai pengusung utama, yaitu PDI Perjuangan dan PPP.
Penilaian ini disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/11). Alasannya, karena narasi Ganjar Pranowo yang mengkritik Presiden Joko Widodo tidak disambut kedua partai tersebut.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara