POLHUKAM.ID -Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menanggapi bantahan pihak istana yang menyebut bahwa pernyataannya soal Presiden Joko Widodo marah terhadapnya tidak benar.
Hal itu terkait pengakuan Sudirman dimarahi Jokowi lantaran melaporkan kasus PT Freeport yang menjerat koruptor Setya Novanto ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) pada 2015 lalu.
Baca Juga: Pengacara Firli Sebut Tidak Ada Penyitaan Valas Rp 7,4 M, Polisi: Itu Hak Dia Mengelak
Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu menegaskan bahwa peristiwa itu memang benar terjadi. Adapun bantahan yang disampaikan pihak istana melalui Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, ia menyebut bahwa yang bersangkutan tak mengetahui kejadiannya.
"Kalau ada yang membantah kan yang tahu saya, yang merasakan saya. Jadi yang membantah itu nggak tahu," ujar Sudirman kepada wartawan, Senin (4/12).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara