Dedi menilai, popularitas Anies lebih mungkin bertahan meskipun tanpa panggung politik kepala daerah, hal ini bisa dilihat bagaimana Anies sebelum masuk pusaran politik nasional.
"Bahkan saat secara penuh menjadi akademisi, Anies sudah jauh lebih populer dari akademisi lainnya," kata Dedi dilansir dari AKURAT.CO, Minggu (29/5/2022).
Selain itu menurut Dedi, modal aktifisnya Anies akan membuatnya menemukan terobosan dalam mempertahankan bahkan meningkatkan popularitas. kendati tanpa jabatan strategis di pemerintahan.Baca Juga: Grace Natalie Singgung Pernyataan Bang Yos Soal TKA Cina, Penjelasan Rocky Gerung Nyelekit, Simak!
"Justru, bisa jadi lebih leluasa secara nasional dibanding dari saat Anies Gubernur," tuturnya.
Namun yang terpenting, lanjut Dedi, Anies sampai hari ini mantan rektor Universitas Paramadina itu mengandalkan popularitas personal, tanpa dukungan mesin politik manapun sehingga berakhirnya jabatan Gubernur DKI tidak banyak pengaruhi dirinya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara