Menurut dia, penyambutan itu menandakan kader PKS memang dekat dengan sosok mantan Mendikbud itu.
"Kemarin itu menunjukkan dekatnya kader PKS dengan Mas Anies. Wajar karena yang datang mayoritas dari Jakarta dan sekitarnya," kata Mardani melalui layanan pesan, Senin (30/5).
Namun, kata anggota Komisi II DPR RI itu, PKS belum tentu mengusung Anies sebagai Capres 2024 meskipun kader parpol yang berdiri pada 1998 itu memberikan penyambutan meriah.
Mardani hanya mengatakan PKS menjadikan suara kader sebagai pertimbangan menentukan sosok Capres 2024 dari parpolnya.
"Suara kader jadi masukan paling utama," ujar Mardani.
Sebelumnya, kejadian Anies di puncak acara Milad Ke-20 PKS mendapat sambutan meriah dari para simpatisan maupun kader parpol tersebut.
Tepuk tangan dari para simpatisan maupun kader PKS menyambut kehadiran Anies Baswedan. Teriakan 'Anies Presiden’ pun menggema di Istora Senayan, Jakarta.
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy pun mengapreasiasi hal itu. Dirinya, bahkan terlihat heran dengan meriahnya sambutan yang diberikan kader maupun simpatisan PKS kepada Anies.
"Ini kenapa ini? Kok, meriah begini, Pak Anies?" kata Habib Aboe saat memberikan kata sambutannya di acara Milad ke-20 PKS. (ast/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi
Tanpa Sanksi Tegas, Kasus Penyalahgunaan Surat Menteri Bisa Terus Berulang
Tak Proses Tuntutan Pemakzulan Gibran, DPR Hina Rakyat
Relawan Ingatkan Forum Purnawirawan TNI Tak Ganggu Pilihan Rakyat