MANADOPOST.ID - Memulai tahun 2024, Trust Democracy & Constitution Institute menggelar diskusi santai di Songara Cafe Manado, Selasa (2/1).
Salah satu yang menjadi pembicara yakni Prof Delmus Puneri Salim PhD. Guru Besar Ilmu Politik Institut Agama Islam Manado ini ikut menanggapi permasalahan upaya delegitimasi politik yang terjadi saat ini.
Dimana merupakan imbas dari permasalahan etik yang dicap kepada salah satu capres-cawapres.
"Siapapun yang terpilih, ia telah mendapatkan legitimasi politik yang kuat. Dan pastinya secara hukum juga, karena telah melewati proses demi proses tahapan Pemilihan presiden dari awal hingga akhir nantinya," ujar Delmus dalam diskusi bertemakan Diskursus Capres-Cawapres Wajib Miliki Legitimasi Hukum & Legitimasi Politik Yang Kuat.
Delmus yang juga merupakan Rektor IAIN Manado Periode 2019-2023 juga menjelaskan bahwa saat ini bukan lagi persoalan etik yang membayangi pilpres.
Tapi presiden dan wakil presiden terpilih bisa jatuh karena permasalahan tidak mampu mengatasi permasalahn ekonomi dan keterwakilan politik atau kelompok politik yang bukan pendukungan capres terpilih.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara