RADARDEPOK.COM-Tentunya kecurangan Pemilu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Terutama bagi para pengawas pemilu yaitu Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Apalagi soal serangan fajar yang telah menjadi rahasia umum.
Permasalahan tersebut yang menjadi fokus utama Panwascam Cipayung, Kota Depok saat melangsungkan konfrensi pers, di Kantor Sekretariat Panwas Cipayung, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Pemudik Asal Depok Capai 13.252 Orang
“Yang paling kita sangat waspadai soal serangan fajar yang tidak boleh jadi serangan wajar. Karena itu artinya akan berubah dan itu sudah pelanggaran,” tegas Ketua Panwascam Cipayung, Dede Yusipa.
Dirinya tak memungkiri jika serangan fajar menjadi permasalahan yang pemilik di waktu terakhir, sehingga artinya jangan sampai berubah menjadi ‘serangan wajar’ karena akan mempengaruhi kualitas berjalannya pesta demokrasi.
Dede Yusipa yang masuk dalam 10 komisioner KPU Kota Depok saat ini juga mengajak seluruh stakeholder dalam mengawasi serangan fajar, baik itu masyarakat hingga rekan media.
Baca Juga: Soal Penahanan Wajib Pajak PT LMIR, DJP Dukung Proses Hukum
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara