PEKANBARU, polhukam.id - Se lain memasangkan Tanjak, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, menyerahkan warkah kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, setibanya ia di bandar udara Sultan Syarif Kasim II, Selasa. Ia terlihat gembira menerima keduanya, bahkan memamerkan kepada khalayak.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Harian (Sekum DPH) LAMR Provinsi Riau, Datuk Jonnaidi Dasa, mengatakan kepada media, pihaknya memasangkan tanjak atas permintaan tim kampanye daerah (TKD) Prabowo - Gibran.
Sedangkan pesan tertulis dalam bentuk warkah diberikan mengingat waktu Prabowo sangat singkat di Riau. Menjelang siang, dia sudah terbang ke provinsi lain.
Disebutkannya, warkah berisi tentang persoalan dan harapan Riau pada masa mendatang. Di antaranya, meminta adanya Kementerian Kebudayaan dan meminta pemerintah mendorong Riau berkembang dengan bersendikan syarak dan syarak bersendikan kitabullah.
Selain itu, sudah pada tempatnya hilirisasi minyak sawit difokuskan di daerah ini, sehingga memberi nilai lebih bagi ekonomi Riau.
Pemerintah pusat juga perlu hadir dalam menangani masalah jalan di Riau. Malahan, insfrastruktur Riau perlu dikembangkan lagi dengan meningkatkan pelabuhan laut Dumai, Kuala Enok, dan Buton.
Selain itu, roro Dumai – Melaka yang sudah menjadi kesepakatan tiga kepala negara, termasuk Presiden Ir Joko Widodo, harus diwujudkan. Riau juga memerlukan bandar udara internasional yang lebih leluasa selain Bandara SSK II yang ada.
LAMR juga meminta pemerintah melakukan evaluasi regulasi terhadap peraturan dan perundang-undangan yang menghambat terwujudnya kepemilikan hak komunal masyarakat hukum adat (tanah ulayat).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara