Politik - Sebaran konten negatif yang biasanya berupa hoaks dan intoleransi sering ditemukan bertebaran di media sosial jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Konten semacam ini seringkali menunggangi isu-isu populer yang sedang menyita perhatian banyak orang.
Sehingga generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam melawan hoaks dan intoleransi tersebut.
Mereka adalah garda terdepan karena mereka pemilik masa depan, dan membangun masyarakat yang inklusif dan berlandaskan pada informasi yang benar adalah kunci untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Baca Juga: Inilah 5 Shio Paling Pintar Dalam Mengambil Keputusan, Sehingga Mereka Gampang Menjadi Orang Sukses
Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang semakin dekat, hambatan dan ancaman berpotensi muncul sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu itu sendiri.
Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan karena provokasi oknum-oknum yang menginginkan kekacauan saat pelaksanaan Pemilu akan kembali muncul.
Untuk mengantisipasi hal tersebut generasi muda menempati garda terdepan dalam mengkampanyekan kepada masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap provokasi berita hoaks dan intoleransi serta pentingnya Pemilu damai.
Artikel Terkait
Prabowo Bocorkan Skala MBG: Bisa Beri Makan 7 Kali Populasi Singapura!
Prabowo Presiden Tanpa Wapres: Langkah Berani atau Risiko Besar?
Saut Situmorang Ungkap Besarnya Potensi Ijazah Jokowi Palsu: Benarkah Ada Bukti?
Laode Ida Beberkan Dugaan Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diperintah Langsung Jokowi