polhukam.id – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Alexander Marwata yang memberikan respon terkait dengan adanya bantuan sosial (bansos) dengan muka Capres – Cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Alexander Marwata mengatakan bahwa pihak KPK sudah mengingatkan terkait dengan adanya konflik kepentingan.
Ia mengatakan bahwa konflik kepentingan ini merupakan embrio akar persoalan korupsi di Indonesia.
“Terkait dengan bansos yang ada logo-logo dari calon-calon tertentu. Sekali lagi kami di KPK sudah berkali-kali mengingatkan terkait dengan kemungkinan adanya konflik kepentingan,” ujar Alexander Marwata.
“Konflik kepentingan ini adalah embrio akar persoalan korupsi kita, sering kadang-kadang berdalih toh yang penting bantuan sampai, tidak mengambil keuntungan berupa keuangan,” lanjutnya.
Menurut Wakil Ketua KPK, keuntungan tidak harus dalam bentuk materi saja, namun juga dapat berupa image baik bagi pihak yang menyalahgunakan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara