Pertimbangan selanjutnya adalah menghindari penyalahgunaan fasilitas negara.
Pertimbangan terakhir agar Mahfud MD dapat totalitas menyampaikan visi dan misi, serta gagasan kepada masyarakat selama kampanye Pilpres 2024.
"Saya sempat menyatakan kalau saya pada saat itu ditunjuk paslon (Capres-Cawapres), maka saya akan mundur saat itu juga. Karena pengalaman saya di 2019 saat saya Wagub (DKI Jakarta) dan saya memutuskan untuk mundur," ungkap Sandiaga Uno.
"Satu, saya tidak ingin ada benturan kepentingan, kedua, penyalahgunaan fasilitas negara dan ketiga, saya ingin total ingin kampanye tiap hari," tambahnya.
Keputusan tersebut diyakininya mampu memberikan keleluasaan Mahfud MD untuk bisa menyapa masyarakat di sisa masa kampanye.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritautama.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara