RADARDEPOK.COM - Tahun politik 2024, anggaran bantuan sosial atau bansos mencuat sebagai isu hangat, dengan nilai yang mencengangkan.
Menurut data yang diperoleh, anggaran bansos awal tahun ini naik sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya, mencapai angka fantastis sebesar Rp496 triliun.
Angka tersebut jauh melampaui anggaran total untuk bantuan sosial selama periode tiga tahun pandemi Covid 19, yang hanya mencapai Rp498 triliun untuk periode 2020 - 2023.
Baca Juga: Kopdargab Paguyuban Genio Jawa Barat (PGJB) Reborn Digelar di Bandung
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Army Mulyanto, menyampaikan kekhawatiranya terkait potensi politisasi terhadap kenaikan anggaran bansos ini.
"Anggaran bansos tahun ini nilainya lebih besar daripada anggaran saat masa pandemi Covid 19. Ini menjadi persoalan yang jelas arahnya kemana. Kami menyayangkan jika hal ini menjadi bahan politisasi, terutama menjelang Pemilu 2024," ujar Army Mulyanto kepada Radar Depok, Kamis (½).
Caleg DPRD Kota Depok nomor urut 4 Dapil Cilodong Tapos ini menjelaskan, meskipun penting untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terdapat kekhawatiran kenaikan anggaran bansos ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Khususnya dalam konteks Pilpres.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara