Hasto menilai foto bersama sejumlah tokoh juga sudah menjadi tren di masyarakat.
"Bertemu itu, kan, suatu hal yang baik. Foto selfie bersama itu, kan, tampilannya suatu yang cukup baik," kata Hasto seusai gladi resik Promosi Doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) di Unhan, Bogor, Minggu (5/6).
Hasto sendiri sebenarnya berniat menonton ajang Formula E itu. Namun, karena harus menyiapkan sidang promosi Doktoral, maka dirinya tidak bisa hadir bersama tokoh yang lainnya.
Dia pun menanggapi soal penilaian publik terhadap tren positif yang didulang Puan dan Anies yang tampil mesra. Menurut Hasto, semua pihak harus melihat bahwa ketika pemilihan presiden dan gubernur, maka tampak berkompetisi. Namun setelahnya, semua pihak harus mendukung yang menang.
"Setelah berkontestasi Pak Jokowi adalah presidennya seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih Pak Jokowi. Pak Anies juga sama. Meskipun kita juga tahu basis dukungan dari Pak Anies dengan PDIP itu berbeda. Ini juga dari framing ideologis juga berbeda. Tetapi duduk bersama ini, kan, sesuatu yang baik. Apalagi sambil minum es dawet lebih baik," ungkap dia.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara