POLHUKAM.ID -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) didesak untuk segera mengungkap nama-nama anggota dewan yang terlibat dalam praktik judi online.
Desakan ini muncul agar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dapat segera menertibkan dan mengambil tindakan tegas terhadap anggota dewan yang terbukti melanggar hukum dan kode etik.
"Biar nanti badan kehormatan meneliti kebenarannya, jika terbukti (bermain judi online), maka harus disanksi," kata Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, saat dihubungi RMOL, Selasa (9/7).
Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melanjutkan, kasus yang terjadi di DPRD DKI Jakarta harusnya menjadi pelajaran. Di mana seorang anggota dewan ketahuan kamera wartawan sedang bermain judi online.
Setelah melalui proses investigasi dan ditemukan bukti yang kuat, anggota tersebut dipecat dan dikenai Pergantian Antar Waktu (PAW).
Tindakan tegas ini diapresiasi sebagai langkah yang tepat dan perlu dijadikan contoh untuk kasus serupa di seluruh Indonesia.
"Diteliti di BK lalu jika terbukti maka harusnya dipecat, di PAW. Sudah ada contoh di Jakarta. Itu contoh yang bagus," tegas Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!