Dia juga sempat pernah duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi pada periode 2009-2014.
Selama ini, Dilla masih tercatat sebagai kader PAN meskipun di Pilbup Tanjabtim 2024 lalu dia tak diusung oleh partainya sendiri. Meski tak diusung parpol sendiri, ia masih aktif di PAN.
Wakilnya, Muslimin Tanja tercatat maju di Pilkada Tanjabtim dari non partai.
Dia diketahui pernah memiliki pekerja profesional yakni sebagai Direktur Eksekutif Pusat Polling Indonesia.
Ketiga kepala daerah di Jambi yang diusung itu sudah berada di Magelang. Mereka tetap ikut jalani retret di sana sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
Bupati Malang dari PDIP Sanusi Tetap Ikut Retret Meski Dilarang Mega
Bupati Malang Sanusi memastikan tetap berangkat ke Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti retret kepala daerah.
Padahal Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah melarang kadernya yang jadi kepala daerah untuk ikut pembekalan tersebut.
Sanusi adalah salah satu kader PDIP yang diusung di Pilbub Malang 2024.
Dilansir dari Detikcom, keputusan Sanusi itu disebut bentuk penghormatan kepada pemerintah.
Sekretaris Daerah Pemkab Malang Nurman Ramdansyah menyampaikan hal ini. Menurutnya Sanusi akan berada di Magelang sampai 28 Febuari 2025 mendatang.
"Atas dasar undangan dari Kemendagri, Bupati Malang hadir pada giat orientasi kepala daerah di Magelang," kata Nurman, Jumat (21/2).
Juru Bicara Tim Pemenangan Sanusi-Lathifah di Pilbup Malang 2024 Achmad Kusaeri mengatakan kehadiran Sanusi di Magelang bukan berarti membangkan keputusan partai, namun untuk menghormati pemerintah.
Menurut Kusaeri, program retret pemerintah untuk kepala daerah di Akmil Magelang sudah direncanakan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak lama. Jauh sebelum terbit surat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Terlebih Presiden Prabowo karena sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama jauh sebelum terbitnya surat dari PDI-Perjuangan," katanya.
Kusaeri mengatakan instruksi Megawati sangat wajar untuk merespon penahanan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu sikap yang normal walau akan banyak masalah yang akan timbul, baik problem sederhana maupun yang paling pelik dan sulit. Kami menghormati hal itu," tegasnya.
Kusaeri mengatakan dalam Pilbub Malang 2024 bukan hanya diusung PDI Perjuangan saja melainkan oleh gabungan sejumlah partai politik parlemen dan non parlemen.
"Berbeda dengan tempat dan daerah lain, pasangan Sanusi-Latifah memang diusung dan mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan. Akan tetapi bukan merupakan pasangan yang diusung hanya oleh satu parpol," tuturnya.
Pengusung Sanusi-Latifah selain PDIP juga berasal dari PKB, NasDem, dan Gerindra serta PSI.
Dilansir dari situs PDIP Jawa Timur, Sanusi merupakan kader PDIP.
4 Kader PDIP Jabar Tunggu Instriksi Lanjutan Megawati soal Retreat Kepala Daerah
Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengatakan, kader PDIP Jabar masih menunggu instruksi lanjutan terkait retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Mereka akan diberi arahan lanjutan oleh Megawati.
“Kepala daerah yang sudah diundang untuk kegiatan retreat di Magelang, untuk menunggu dulu instruksi Ibu Ketua Umum selanjutnya. Dan mereka untuk stand by dengan posisi telepon, yang aktif. Sudah jelas itu, prinsipnya seperti itu,” ucap Ono saat ditemui wartawan di ruangan fraksi PDIP DPRD Jawa Barat, Jumat (21/2).
Ada 4 kepala daerah kader PDIP di Jawa Barat, yaitu Bupati Kabupaten Pangandaran Citra Pitriyami, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Wali Kota Bekasi Dwi Adhianto, dan Bupati Bekasi Ade Kuswara.
Ono mengatakan, saat ini PDIP tengah melakukan kajian terkait ketentuan hukum kegiatan retreat itu.
Bila kajian rampung, barulah instruksi lanjutan itu menurut Ono akan turun, meski dia tak mengatakan secara spesifik kapan itu.
Apa pun, hasil dari kajian yang dilakukan PDIP terkait retreat kepala daerah di Magelang, Ono berkeyakinan kader-kader akan mengikutinya. Sebab itu arahan dari pusat.
“Nah sehingga tentunya 2 hal tersebut mudah-mudahan ya, Ibu Ketua Umum, segera memberikan instruksi selanjutnya. Dan saya yakin beliau-beliau ini sebagai kader PDI Perjuangan akan tegak lurus, apa pun yang diperintahkan oleh Ibu Ketua Umum,” katanya.
Pramono Anung dan Said Abdullah Temui Megawati di Teuku Umar
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Ketua DPP Said Abdullah menemui Megawati di Teuku Umar, Jumat (21/2) siang. Pramono keluar lebih dulu, ia tak memberikan keterangan kepada media.
Sementara Said mengatakan ia ada tugas.
“Saya ada tugas, ya namanya kader ada tugas,” kata Said.
Ketua Banggar DPR itu tak mengungkap apa tugas yang dimaksud itu. Termasuk disinggung soal lobi agar kepala daerah PDIP bisa ikut retreat di Akmil.
“Saya dengan mas Pram. Mas Pram sudah balik,” tutur Said.
FX Rudy Ungkap Alasan Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tunda Ikut Retreat
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut ada alasan dibalik permintaan Megawati meminta para kader yang jadi kepala daerah menunda ikut retreat.
“Secara psikologis (kader PDIP) terganggu (Hasto ditahan KPK). Itu pertimbangan Ibu Megawati akan mempengaruhi psikologisnya pada saat mengikuti retreat," kata Rudy kepada wartawan di Solo.
Rudy merupakan kader PDIP sejak lama dan memiliki kedekatan emosional dengan Megawati.
Sejauh ini hanya dirinya yang buka suara terkait alasan Megawati meminta kepala daerah PDIP menunda retreat.
Rudy mengatakan kader-kader PDIP yang sudah resmi dilantik menjadi kepala daerah akan mentaati surat perintah Megawati.
"Kader PDI Perjuangan selalu mentaati. Kalau untuk penundaan kegiatan retreat bukan berarti tidak mengikuti retreat tapi ditunda. Mungkin retreatnya di lain tempat dan waktu," ucap Rudy.
Sumber: Kumparan
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara