POLHUKAM.ID - Anak bungsu mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Inaya Wahid, turut merespons pidato Presiden Prabowo Subianto di acara perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra.
Pidato yang kini menjadi perbincangan di media sosial tersebut merekam momen saat Prabowo Subianto mengucapkan kata 'ndasmu' di hadapan para tamu undangan.
Kata itu keluar saat Prabowo Subianto menanggapi kritik masyarakat yang menyebut Kabinet Merah Putih sebagai kabinet gemuk.
Sontak, cara dan pemilihan kata Prabowo Subianto saat berpidato pun dikritik karena dinilai tidak pantas sebagai pemimpin negara.
Dalam video yang dibagikan ulang oleh akun X @V3g3L, Inaya Wahid juga menyoroti kata 'ndasmu'.
Ia mengatakan bahwa semua kritikan yang ditujukan kepada pemerintahan Prabowo Subianto saat ini tampaknya hanya akan ditanggapi dengan kata 'ndasmu'.
"Jadi gini, aturannya cuma satu. Menurut pemerintah, semua kritikan terhadap pemerintah hanya perlu direspons dengan ndasmu," ucap Inaya Wahid saat berbicara di acara Bocor Alus Tempo.
Inaya Wahid kemudian diminta berkomentar perihal julukan kabinet gemuk Prabowo Subianto dan perbandingannya ketika Gus Dur masih menjabat sebagai Presiden.
"Aku mau ngomong tapi takut body shaming. Aku mau bilang kabinetnya dua kali lipat, lah memang faktanya kan dua kali lipat dari jumlah kabinet yang lain. Terus kemudian kalau itu tidak boleh dibilang terlalu gemuk, tidak boleh dibilang menggemuk, lalu apa? Lalu apa kata sifat yang tepat? Menggelembung? Kan sama saja," tambah Inaya Wahid.
Anak Gus Dur tersebut kemudian membeberkan pandangannya bagaimana dulu sang ayah membentuk sebuah kabinet.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara