"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar. Saya mohon maaf, bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan," kata Taufik kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
Taufik tak menampik dirinya hanya bisa menambah perolehan kursi yang sangat rendah selama tiga kali penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yakni 6 kursi, 15 kursi, dan 19 kursi. Selain itu, Taufik mengakui hanya bisa mendorong calon gubernur dari Gerindra sebanyak dua kali saja.
"Kalau masih dianggap belum sempurna juga, ya, kesempurnaan bukan milik manusia," tegasnya.
Hingga saat ini, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu juga belum menerima surat resmi pemecatan dari pihak partai Gerindra.
Artikel Terkait
Serakahnomics: Ancaman Penjajahan Gaya Baru yang Wajib Kita Tolak Bersama!
Gaji DPR Dibayar Seumur Hidup! Prof Faisal Santiago Sebut Ini Bentuk Ketidakadilan
Jokowi Didesak Tak Ganti Kapolri, Benarkah Upaya Giring Opini Publik untuk Prabowo?
Menkeu Purbaya Dibilang Takut ke Misbakhun, Benarkah Ada yang Ditutup-tutupi?